**Melihat Perasaan Siswa SMPN 3 Reban yang Dapat Bantuan Smartphone Baru
Praktik Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) daring yang menggantikan metode tatap muka sejak Pandemi Covid-19, mungkin menyenangkan bagi banyak siswa sekolah. Tetapi tidak dengan Amel, siswi SMPN 3 Reban, yang harus merasakan kesulitan lantaran satu-satunya perangkat smartphone yang dimiliknya rusak.
Karena tak ada perangkat gawai, Amel bahkan sering terlambat mengikuti materi pembelajaran daring. Tak hanya itu, pengerjaan tugas pun sering terhambat karena harus lebih dulu mencari pinjaman HP.
Namun, kini Amel bisa lebih lega. Pasalnya semester genap ini ia mendapatkan bantuan smartphone baru dari sekolahnya dan donatur, Kamis (21/1/2021). Tak hanya Amel, total ada 11 pelajar lainnya yang mendapatkan bantuan donasi smartphone untuk proses pembelajaran daring.
“Selama smartphone rusak saya pinjam punya teman. Alhamdulillah senang sekarang sudah punya sendiri, nanti buat belajar jadi lebih mudah dan akan digunakan untuk hal yang baik. Dan dengan bantuan kuota kegiatan PJJ insya Allah tidak akan terhambat lagi. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kepala Sekolah dan donatur, sudah memberikan gawai secara cuma-cuma, semoga rezekinya semakin dipermudah,” ungkapnya yang memiliki cita-cita menjadi guru ini.
Pemberian bantuan ini merupakan inisiasi pihak sekolah melihat banyaknya siswa yang terhambat mengikuti pembelajaran daring. Bantuan ini juga didukung dengan donasi beberapa pihak, seperti dari Lazizmu Batang dan anggota DRPD Dapil 4 Batang, H Juki, Kukuh Fajar Romadhon, Wintoro dan Bambang Setiyono. Total terkumpul 12 buah smartphone baru yang diberikan dalam dua tahap. Selain itu, dalam kesempatan ini dari pihak hadirin secara spontan turut memberikan bantuan kuota untuk mendukung pembelajaran daring.