Jahe adalah salah satu bumbu masakan yang memiliki bentuk mirip dengan lengkuas dan berakar. Jahe terkenal dengan rasanya yang pedas dan hangat. Tapi, tahukah Anda di balik rasa pedasnya, jahe ternyata bisa membuat seseorang awet muda.
Nah, berikut akan dibahas tentang beberapa manfaat jahe:
Memerangi kanker dan tanda penuaan
Ansel mengungkapkan bahwa jahe juga mengandung antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kanker, terutama kanker ovarium. Antioksidan juga melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga membantu kamu supaya tetap awet muda.
Menghangatkan tubuh
Jahe memiliki khasiat melawan infeksi dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kamu bisa membuat campuran air hangat dengan dua sendok makan parutan jahe segar, perasan satu lemon, dan setengah sendok makan madu. Atau, tambahkan satu sendok teh parutan jahe segar ke dalam sup ayam.
Menurunkan kadar kolesterol jahat
Jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL), dan mengurangi risiko penyakit jantung. Juga dapat membantu mencegah pembekuan darah, sehingga mengurangi risiko jantung dan stroke. Namun jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah, kamu perlu bertanya kepada dokter tentang takaran minum jahe.
Mengatasi mual dan kembung
Jahe bisa membantu mengatasi kembung. Secara umum, jahe juga merupakan obat untuk mengatasi mual. Entah mual karena menempuh perjalanan darat yang bergelombang, kemoterapi, atau mual saat kehamilan.
Membantu mengatasi iritasi kulit
Ansel mengatakan bahwa jahe mengandung zat gingerols yang dapat menghentikan peradangan dan mematikan senyawa penyebab nyeri di tubuh. Manfaat anti-inflamasi dari jahe juga dapat membantu menenangkan kulit yang merah dan teriritasi.
Sumber : Rakyatku health dan Kerjanya
Editor : Khoirunnisa'(SMK ISHTHIFAIYAH NAHDLIYAH KOTA PEKALONGAN)